Advertise Your Business Here

Tuesday, June 22, 2010

Paling Enak Maen Di Pojok

Follow m_syahreza on Twitter

Emang paling enak maen di pojokan. Sambil ngerokok sebungkus rame-rame, pletokan (anggur merah dicampur Buavita atau Root Beer) ditemenin lagu-lagu yang diputer dari salah satu handphone peserta ‘Genk Pojokan’. Biasanya R ‘n B alias Riang dan Bergoyang… dangdut koplo! Serius deh. Tapi bukan itu esensi yang mau dibahas di sini. Tapi konten obrolan di pojokan itu yang sering di luar perkiraan. Di sela-sela candaan konyol, terselip sindiran sarkastik bermuatan politis, mulai dari mengkritik kebijakan pemerintah sampe isu-isu hangat internasional seperti konflik Timur Tengah atau perang saudara di semenanjung Korea. Enggak jarang juga, bahan obrolan kasualnya sangat inspirasional. Justru dengan dibawa secara nyantai itulah, pesan-pesan inspiratif itu jauh efektif lebih menyerap dari pada disampaikan dalam seminar-seminar motivasi yang suka ada di tv atau kampus-kampus.

Kalo maen di pojok, duduknya boleh bebas. Jongkok, rebahan, nungging, split, koprol, ngangkang, sikap lilin sampe kayang sah-sah aja. Enggak perlu pake kemeja dan celana bahan katun warna gelap segala. Mau pake celana jeans, boleh. Pake celana kolor, enggak apa-apa. Sarungan, silahkan. Bahkan enggak pake apa-apa, juga enggak ada yang ngelarang. Toh, lagi di pojokan ini. Semua hukum enggak berlaku, kecuali hukum ‘Nyantai’. Kalo enggak nyantai, enggak boleh maen di Pojokan.

Terus, apa dong tujuannya mojok di Pojokan? Ya elaaah, pulang ngampus, kan otak panas. Pulang kerja, kan badan pegel-pegel (untuk yang kerjanya ngaduk semen), pulang dari pengajian kuping berasa pedes, pulang dari mana-mana asal bukan berpulang ke Rahmatullah aja, ya refreshing-nya lari dari kenyataan kabur ke Pojokan aja. Kita ngobrol-ngobrol santai melepas kepenatan, ngelupain tugas-tugas kuliah yang segudang, minggirin ketikan skripsi sebentar, tinggalin berkas-berkas kantor dan deadline-deadline, terus maen-maen deh di Pojokan. Niscaya, kepenatan dan kejenuhan yang menghantui sehari-hari akan segera kabur meninggalkan Anda *halah*.


Selamat bermain di Pojokan. Pokoknya, enggak ada tempat paling nyantai di dunia ini senyantai Pojokan. Harapannya sih setelah keluar dari Pojokan, akan ada yang bergumam pelan mengatakan, “Emang paling enak maen di pojok!”

2 comments:

  1. hahaahaha...mng pling enk mjok,palagi ma ojob!

    ReplyDelete
  2. maneh kojom wae sih hahahaha........

    ReplyDelete